Dari sekian banyak binatang di dunia ini, kau lah yang
paling tamak.
Setiap mangsa yang berada didekatmu akan kau santap dengan
lahap.
Kau lebih dari sekedar liar. Kau buas.
Tak puas hanya menghabisi satu nyawa, kau terus berburu lagi
dan lagi.
Kau tak pernah mengenal kata kenyang.
Seakan perutmu mampu menampung seluruh makhluk tak berdaya
di hutan metropolitan ini.
Lucunya, kini kau telah memiliki seorang tuan.
Hanya tuanmu lah yang bisa menjinakkanmu.
Tuanmu tak pernah tahu serendah apa masa lalumu.
Sepertinya ia terlalu percaya bahwa binatangnya memang
sejinak yang ia pikirkan.
Hah. Lucu sekali.
Suatu saat akan kulemparkan bongkahan bangkai busuk di depan
mukanya.
Sehingga ia bisa melihat sendiri seganas apa binatang yang
begitu disayanginya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar