Selamat pagi,
kamu di dalam perutku. Aku masih tidak menyangka kamu hadir dalam kehidupanku.
Dalam hari-hariku. Kamu yang akan menemaniku selama 9 bulan nanti. Kamu yang
akan selalu ada denganku. Aku tidak sabar untuk melihatmu dengan mata kepalaku
sendiri. Bukan dengan bantuan mesin USG sang bidan.
Kamu sang
juara. Bayangkan betapa banyak teman yang kamu kalahkan untuk menetap di
rahimku. Kamu juaranya! Kamu yang terhebat! Kamu hebat, Nak!
Nak, anakku
tersayang. Jika kelak kamu telah lahir ke dunia, jangan pernah tanya siapa
bapakmu ya. Karena sejujurnya, ibu pun tidak tahu. Tidak ada yang tahu
siapa bapakmu. Tapi, ibu bisa menjadi ibu sekaligus bapak untukmu. Ibu janji.
Ibu akan melakukan apa saja untuk bisa membahagiakanmu.
Ibumu memang
seorang jalang. Bapakmu tak lebih hina dari binatang. Tapi, anakku sayang. Ibu
pasti akan selalu membuatmu senang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar